Karangasem-InewsBaliNusa.Com- Nasib malang dialami seorang bayi kecil berusia 1 bulan di Banjar Dinas Nangka, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem yang kini hanya dirawat oleh nenek dan kakeknya saja.
Ayah sang bayi yang berusia 20 tahun meninggal akibat bunuh diri,tepat 2 minggu sebelum ia lahir. Sementara sang ibu (19) meninggalkan bayi tersebut kembali ke rumah bajang. Sang bayi pun hanya diasuh oleh nenek dan kakeknya saja. Sementara, nenek dan kakeknya juga harus merawat anaknya yang baru berusia 5 tahun.
Terkait hal ini, kumpulan pegiat musik Karangasem yakni KIM (Karangasem Indie Movement) dan komunitas kemanusiaan yang terdiri dari anak-anak muda Karangasem yakni Eastribution bergerak bersama untuk membantu menggalang dana, diberikan kepada bayi yang baru 2 hari lalu di beri nama ini.
Giat penggalangan dana berbasis konser musik mini dilaksanakan pada Sabtu, (11/11/2023) di Glory Cafe, jalan Veteran (Jalur 11) Padangkerta, Karangasem. Dengan tema Charity Gigs for Ni Luh Putu. Melibatkan 6 grup band Karangasem, serta mendapat support berupa sponsor dari berbagai kalangan. Juga menyediakan Booth Cukur Rambut Karangasem.
"Music dan social movement kami selalu berjalan beriringan. Kami bergerak di dalam sebuah perkembangan skena musik dan social movement atas asas kecintaan kami terhadap tempat lahir kami. Kami wirang (peduli) akan apa yang ada di depan kami, apa yang kami dengar dan kami lihat," Tandas Dewa, Ketua Komunitas KIM. Mereka berharap agar masyarakat lain juga ikut meramaikan dan tergerak hatinya menyumbangkan sedikit dana untuk kepedulian bersama.
Dana yang terkumpul dari acara tersebut akan disalurkan langsung ke rumah sang bayi. (Ami)
Tags
Karangasem